Sunday, January 29, 2012

thumbnail

Berjemur dapat mencegah keropos tulang

Paparan matahari diperlukan untuk memicu kulit membentuk vitamin D.  Di Indonesia, cukup terpapar sinar matahari selama 5 hingga 15 menit, pada wajah dan anggota badan , tiga kali seminggu. Di Kutub Selatan , diperlukan paparan selama 8 jam, untuk mendapatkan vitamin D yang memadai.

Sinar matahari dengan ultraviolet beta (UVB) merubah pre vitamin D kulit menjadi vitamin D, yang membantu penyerapan kalsium agar tulang lebih kuat. Kulit akan menjadi “gosong” , jika sinar UV (ultra violet) lebih kuat dari “melanin” yang terdapat pada kulit. Pancaran sinar UV paling kuat antara pk 10.00 hingga pk 16.00, apalagi dengan menipisnya lapisan ozon.  Meski teduh, tidak berarti UV melemah,  UV menembus awan.

Perempuan berkulit putih dan kuning, kulitnya kurang mengandung melanin, lebih rentan menjadi keropos. Kulit hitam atau lebih gelap, kurang menderita keropos tulang. Letak Indonesia di khatulistiwa menyebabkan negeri ini kaya sinar matahari. Keluar rumah pagi hari, dan sore menjelang magrib, merupakan saat tepat memelihara tulang tanpa gosong. Sebagai pegangan , apabila bayangan lebih panjang dari tinggi badan, maka aman berada di luar.
Tags :

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments

Buku Panduan Cara Hasilkan Uang dari Rumah

Pelajari cara bekerja dari rumah, bekerja di mana saja di dunia, jadilah bos bagi diri Anda sendiri, dan ciptakan impian Anda. Klik Gambar untuk membaca Buku nya..